Selepas shalat isya, aku kembali membuka laptop, meski hari ini seharian aku menatapnya. Setelah beberapa saat menyelesaikan mengedit apa yang harus diedit, aku mulai membuka HP, berawal dari membuka WA.
Scroll beberapa informasi di grup Silaturrahmi Asy Syahid. Yang membuatku menarik sehingga berkomentar "keren" adalah status Ka Ozi di instagram yang dishare oleh Umi.
Statusnya adalah : "Kamu gak bisa mengendalikan orang lain, pilihan mereka dan respon mereka. Sama seperti kamu nggak bisa mengatur cuaca. Satu-satunya yang bisa kamu kendalikan adalah apa yang berada di dalam jangkauan kamu, yaitu Cara kamu menyikapinya. Daripada berusaha mengendalikan semua hal, cukup lakukan yang terbaik dari yang kamu bisa. Letakkan tangan kamu di dada dan bilang dalam hati, "sisanya biar Tuhan yang atur".
Yup betul sekali.
Setelah melihat status tersebut, aku jadi keterusan scroll Instagram dan menemukan status yang membuatku mulai menulis tulisan ini karena kuanggap sayang jika tidak diabadikan, dan mungkin aku akan melupakannya seiring dengan berlalunya zaman. maka aku tulis :
Here are the 6 Japanese Techniques to overcome laziness
(6 Metode Jepang untuk melawan kemalasan)
1. IKIGAI
Discover your purpose in life
(Temukan apa tujuan hidupmu)
Find something that makes you want to wake up each day, because your purpose fuels you
(TEmukan hal yang membuatmu semangat untuk bangun pagi setiap hari, karena tujuan hidupmu yang menjadi bahan bakarmu)
2. KAIZEN
FOcus on small improvements each day instead of trying to do everything at once
(Fokus pada perbaikan-perbaikan kecil setiap hari daripada melakukan segalanya sekaligus)
3. POMODORO
Work for 25 minutes without distraction. Take a break for 5 minutes and then repeat. It's a great way to get more done in less time
(Kerjakan tugas selama 25 menit tanpa gangguan. Ambil jeda 5 menit lalu ulangi prosesnya. Metode ini sangat efektif untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih sedikit)
4. HARA HACHIBU
Don't stuff yourself with food. When you eat 80% full, stop eating. This will increase your energy
(Jangan makan berlebihan. Berhentilah makan saat perutmu sudah terisi 80%. Hal ini akan meningkatkan energimu)
5. SHOSIN
Approach every task like a beginner with the same curiosity as if you're doing it for the first time
(Kerjakan tugas seperti pemula dengan rasa ingin tahu yang sama seperti saat kamu melakukan untuk pertama kalinya)
6. WABI-SABI
Embrace imperfection instead of stressing over every little detail. Takin action is better than waiting for perfection
(Terima ketidaksempurnaan daripada stress memikirkan hal-hal kecil. Bertindak lebih baik daripada menanti kesempurnaan)
0 komentar:
Posting Komentar