MOSA adalah singkatan dari Masa Orientasi Siswa Asy Syahid
atau biasa dikenal dengan MPLS yaitu Masa Pengenalan LIngkungan Sekolah yang
mana merupakan kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana
dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan
pembinaan awal kultur sekolah. MPLS akan dilaksanakan dalam jangka waktu tiga hari. Sama seperti tahun
sebelumnya, MOSA kali ini diketuai kembali oleh Ust. Diwa untuk SMP dan Ust.
Faisal untuk SMA.
2) Salinan
Akta Kelahiran
3) Surat
Bekerjasama/Mentaati Tata Tertib dengan Sekolah
(bermaterai)
4) Surat
Persetujuan Pembayaran Uang Masuk (bermaterai)
5) Surat
Persetujuan Administrasi Keuangan Siswa (bermaterai)
6) Surat Bebas TBC
7) Vaksin
Hepatitis A & B
8) Surat
Keterangan Bebas Narkoba (Khsusus SMA)
9) Surat
Keterangan Bebas HIV (Khsusus SMA)
Ketika semua persyaratan lengkap, para siswa akan diberikan tanda berupa stiker berawarna hijau/orange dan diizinkan memasuki asrama. Jangan berharap bisa masuk jika salah satunya tidak ada. Terbukti salah satu siswa SMA yang datang terlambat setelah maghrib. Dia melakukan tes TBC pada hari kedatangan, maka hasilnya belum bisa diterima langsung oleh siswa tersebut, karena biasanya untuk mendapatkan hasilnya harus menunggu 2-3 hari. Akhirnya siswa tersebut disuruh untuk dijemput kembali sampai semua berkas ada dan diserahkan.
Para siswa diantar ke kamar masing-masing oleh petugas dari OSSA dan OSIS. Mereka disambut dengan ramah oleh para musyrif dan musyrifah. Orang tua diperkenankan ikut mengantar ke kamar dengan harapan mereka bisa berkenalan dengan musyrif/ah yang akan membimbing anak-anak mereka selama 1 semester kedepan. Selain itu orang tua juga bisa saling mengenal satu sama lain agar tercipta sinergi yang baik untuk mendukung pendidikan anaknya selama di sekolah. Setelah batas waktu pengantaran, orang tua dipersilahkan untuk meninggalkan sekolah. Mereka dimintai keikhlasan dalam melepas anak-anaknya belajar di sekolah dan mendoakan mereka dengan doa yang terbaik.
Setelah penerimaan siswa, maka dimulailah acara penyambutan oleh para pimpinan sekolah yang sekarang diwakili oleh Miss Rina selaku kepala sekolah. Turut hadir juga Wakil Direktur Sekolah Ibu Harlin Misnawati, S.Pi., M.Pd, Kepala SMA Miss Sri Murini, S.Si dan Kepala Kepesantrenan dan para musyrifah. Tapi sayang, penyambutan hanya bisa dilakukan di akhwat saja, sementara di ikhwan karena banyak yang datang terlambat, akhirnya penyambutan juga dilakukan terlambat dan hanya dihadiri oleh kepala kepesantrenan dan para musyrif tanpa Wakil Direktur dan kepala sekolah.
Pada malam hari, anak-anak berkumpul bersama musyrif dan musyrifah masing-masing untuk saling berkenalan di antara mereka, membuat struktur kamar yang meliputi ketua, wakil, sekretaris, bendahara dll. Selain itu mereka membuat jadwal piket bersih-bersih dan piket laundry.
Pada pukul 21.30 mereka beristirahat untuk persiapan hari esok. @reaperoar
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menulis apa yang ingin ditulis seadanya tanpa mengada-ada :D
0 komentar:
Posting Komentar