Ibnu Athaillah Al-Iskandariyah -semoga Allah merahmatinya- membedakan antara Harapan (Ar-Rojaa') dan Keinginan/angan-angan (Al-Umniyah). Harapan dikaitkan dengan tindakan (disertai dengan aksi nyata) dan memungkinkan untuk dicapai. Adapun keinginan/angan-angan itu adalah permintaan psikologis yang tidak dapat dipenuhi.
Tahukah Anda apa keinginan/angan-angan yang disebutkan dalam Al-Qur'an?
Alangkah baiknya seandainya aku jadi tanah! (QS. An-Naba/78 : 40)
Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebaikan) untuk hidupku ini! (QS. Al-Fajr/89 : 24)
Wahai celaka aku, sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku! (QS. Al-Furqan/25 : 28)
Alangkah baiknya jika kitabku ini tidak diberikan kepadaku! (QS. Al-Haqqah/69 : 25)
Wahai! Kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat kepada Rasul! (QS. Al-Ahzab/33 : 66)
Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul! (QS. Al-Furqan/25 : 27)
Wahai, sekiranya aku bersama mereka, tentu aku akan memperoleh kemenangan yang agung! (QS. An-Nisa/4 : 73)
Semuanya adalah keinginan/angan-angan yang tidak mungkin dipenuhi, sehingga tidak ada ruang untuk bertindak dan tidak ada kemampuan untuk melaksanakannya.
Ya Allah kami mengharapkan pengampunanMu dan ridhaMu, maka tolonglah kami untuk (beramal demi) menggapainya.
#manqul
0 komentar:
Posting Komentar