Setidaknya ada 3 hadits yang menguatkan hal ini:
1️⃣ Hadits Ubay bin Ka'ab Radiyallahu Anhu, Beliau pernah bersumpah demi Allah, dan berkata,
إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيُّ لَيْلَةٍ هِيَ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ
“Aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintahkan oleh Rasulullah untuk menghidupkannya, yaitu malam ke-27”. (HR. Muslim)
2️⃣ Hadits Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata: ”Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
من كان متحرياً فليتحرها ليلة سبع وعشرين ، يعني ليلة القدر
”Barangsiapa yang menginginkan untuk mendapatkannya, maka carilah dia dengan sungguh-sungguh pada malam 27, maksudnya adalah mencari lailatul Qodar.” (HR. Imam Ahmad, Shahih)
3️⃣ Hadits dari Mu’awiyah beliau menukil perkataan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ﻟَﻴْﻠَﺔُ ﺍﻟﻘَﺪْﺭِ ﻟَﻴْﻠَﺔُ ﺳَﺒْﻊٍ ﻭﻋِﺸْﺮﻳﻦَ
“Lailatul qadar pada malam kedua puluh tujuh.” (HR. Abu Daud, Shahih)
🔰Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Ustaimin menjelaskan dalam sebagian fatwanya:
“Malam ke-27 adalah malam yang paling diharapkan sebagai malam lailatul qadar, sebagaimana pada hadits Ubay bin Ka’ab radhiallahu ‘anhu”.
🔰Ibnu Hajar Al Asqalani Asy Syafii dalam Fathul Bari mengatakan: "Menurut Mayoritas Ulama berpendapat bahwa malam yang paling diharapkan sebagai malam lailatul qadar adalah malam ke-27".
Yuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Yuk perbanyak ibadah.
Moga malam ini bertepatan dg Lailatul Qadar.
Wallahu A'lam
By: Ust. Hawasi وفقه الله
0 komentar:
Posting Komentar