Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﻘِﻴَﺎﻡِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﺩَﺃْﺏُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦَ ﻗَﺒْﻠَﻜُﻢْ، ﻭَﻫُﻮَ ﻗُﺮْﺑَﺔٌ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ، ﻭَﻣُﻜَﻔِّﺮَﺓٌ ﻟِﻠﺴَّﻴِّﺌَﺎﺕِ، ﻣَﻨْﻬَﺎﺓٌ ﻋَﻦِ ﺍْﻹِﺛْﻢِ
"Hendaklah kalian shalat malam, sebab itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, serta juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Rabb kalian, yang dapat menghapuskan dosa dan pencegah perbuatan dosa" (HR. At-Tirmidzi no. 3549, al-Hakim I/308 dan al-Baihaqi II/502, hadits dari Abu Umamah, Irwaa'ul Ghaliil no. 452)
Adapun sebab sulitnya bangun untuk shalat malam di antaranya adalah :
(01). Tidak ada niat bangun shalat malam
(02). Terlalu lelah dan tidak tidur siang
(03). Tidak segera tidur di awal malam
(04). Nyamannya tempat untuk tidur
(05). Tidak ikhlas dalam beribadah
(06). Tidak khusyu' dalam beribadah
(07). Kurangnya rasa cinta kepada Allah
(08). Tidak bergaul dengan orang2 shalih
(09). Banyaknya makan dan minum
Al-Imam asy-Syafi'i رحمه الله telah berkata :
"Aku tidak pernah kenyang sejak 16 tahun silam kecuali kenyang sekedarnya. Karena kekenyangan telah membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, dan menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah" (Siyar VIII/248)
(10). Tidak do'a & wudhu sebelum tidur
"Apabila engkau menempati tempat tidurmu, maka bacalah ayat kursi sampai engkau pun menyelesaikan ayat itu. Maka sungguh akan selalu ada padamu seseorang penjaga dari Allah, dan syaitan tidak akan mendekatimu sampai engkau pun masuk waktu pagi" (HR. Bukhari no. 2311, hadits dari Abu Hurairah)
(11). Tidur dengan cara miring ke kiri
Apabila seseorang tidur di atas lambungnya yang kiri, maka dia akan tidur lebih nyenyak, sedangkan agama telah mensunnahkan tidur di atas lambung sebelah kanan, agar tidurnya tidak begitu nyenyak, sehingga dia pun tidak akan meninggalkan shalat malam.
(12). Banyaknya dosa dan maksiat
Seorang laki-laki bertanya kepada al-Hasan al-Bashri : “Wahai Abu Sa’id, semalaman aku dalam keadaan sehat, kemudian aku ingin melakukan shalat malam dan aku pun telah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci, tapi mengapa aku tidak dapat bangun malam ?" Al-Hasan menjawab : “Dosa-dosamu telah mengikatmu" (Ihyaa’ ‘Uluumid Diin I/313)
Beliau juga berkata :
ﺇﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﺬﻧﺐ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﻓﻴﺤﺮﻡ ﺑﻪ ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ
“Sesungguhnya seseorang itu ketika berbuat dosa, bisa jadi akan diharamkan (susah melakukan) shalat malam.” [Al-Mujalasah wa Jawahirul Ilmi no. 403]
(13). Tidak mengetahui dalil dan keutamaan, rahasia, hikmah, manfaat, keistimewaan dan indahnya melaksanakan shalat malam
(14). Tidak memiliki pasangan hidup yang senantiasa mengajak atau mengingatkan
(15). Telah mngkonsumsi makanan ataupun minuman yang haram, atau nafkahnya dari penghasilan yang haram
(16). Pikiran tentang keduniaan lebih banyak yg mendominasi hati, sehingga kurang dalam mengingat kematian dan negeri akhirat
(17). Tidak membaca kisah-kisah bagaimana semangatnya orang-orang yang shalih dalam mengerjakan ibadah shalat malam
(18). Tidak menggunakan jam beker, alarm hp atau tidak menitip pesan kepada orang di sekitarnya untuk membangunkan
(19). Tidak berusaha keras menghilangkan rasa kantuk saat bangun malam, lalu segera berdzikir, berdo'a, bersiwak dan berwudhu
(20). Tidak mengetahui tipu daya syaithan dan upayanya untuk memalingkan manusia dari mengerjakan ibadah shalat malam
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
#manqul dengan sedikit tambahan
0 komentar:
Posting Komentar